Bupati Bintan Sebut Olahan Pangan Lokal Punya Potensi Untuk Mendunia






 

MC Bintan - Pemerintah Kabupaten Bintan terus mengembangkan berbagai inisiatif untuk memajukan sektor pertanian dan pangan lokal. Melalui acara Pelatihan Produk Pengolahan Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal yang dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Toapaya, Rabu (08/05), Bupati Bintan, Roby Kurniawan menyampaikan rasa optimisnya terhadap kemajuan pertanian di Bintan. 

Bintan sendiri dikenal memiliki sumber pangan lokal yang beragam, seperti ubi kayu, jagung, ubi jalar, sukun, sorgum dan jenis pangan lokal lainnya. Upaya peningkatan produksi dilakukan melalui program intensifikasi pertanian dan ekstensifikasi dengan dukungan dari APBD dan APBN.

Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah pendaftaran 5 varietas lokal ubi kayu ke Kementerian Pertanian. Varian tersebut yakni Sapat Hitam Gemilang, Sapat Putih Gemilang, Monggo, Bintani, dan Jantung Bintani. Bintan sebagai sentra produksi pertanian di Provinsi Kepulauan Riau, memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan daerah.

"Jadi, Bapak, Ibu, semua potensi dan peluang yang kita punya bisa dikembangkan semaksimal mungkin. Kita punya modal itu, tinggal bagaimana kita mengelola dan mengembangkan," kata Roby.

Dalam acara tersebut, Pemerintah memberikan bantuan pengembangan pertanian tahap pertama, termasuk pembangunan screenhouse modern untuk pengembangan hortikultura buah dan sayuran, rehabilitasi jaringan irigasi, pemeliharaan jalan usaha tani, bantuan hibah pekarangan lestari serta revitalisasi hidroponik. Tujuan dari bantuan ini agar para penerima bantuan dapat memanfaatkannya secara maksimal dan menjadi petani yang mandiri.

"Kita ingin melihat petani kita mandiri dan sukses membawa kemajuan perekonomian yang maksimal," tambah Roby.

Roby kemudian mengingatkan bahwa Bintan merupakan salah satu primadona pariwisata yang ada di Indonesia. Hal ini tentu dapat ditangkap sebagai pasar yang potensial bagi pemasaran produk pangan lokal. Dengan olahan yang higienis, cita rasa yang khas, kemasan vacuum dan kekinian, bukan hal mustahil produk olahan pangan yang ada di Bintan akan semakin dikenal masyarakat luar bahkan internasional yang kemudian turut mengembangkan cakupan pemasaran produk dalam daerah.

Tak lupa, apresiasi disampaikan kepada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepulauan Riau serta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bintan atas pembagian bibit cabai gratis. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan keluarga dan turut menekan angka inflasi di Kabupaten Bintan serta Provinsi Kepulauan Riau secara keseluruhan.





pada Rabu, 08 Mei 2024 12:09:07 | 233 views


Whatsapp Twitter
Video Terbaru
sahara.lapor.go.id - Untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik

Bela, seorang warga pengguna pelayanan publik, telah membuktikan dari satu orang saja bisa memberikan pengawasan dan perubahan terhadap sebuah pelayanan publik. Ingin ambil bagian dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik seperti Bela? Sampaikan aspirasi dan pengaduanmu melalui situs www.sahara.lapor.co.id, SMS ke 1708, Mobile Apps LAPOR! atau Twitter dengan menggunakan tagar #LAPOR sekarang juga! laporbintan SP4N-Lapor! adalah Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional dalam aplikasi LAPOR! Apa itu LAPOR!? LAPOR! adalah Layanan Aspirasi Pengaduan Online Rakyat. Credits video by: Youtube: @lapor1708

Teaser Peluncuran Aplikasi Si Lancar " Sistem Pelayanan Pencari Kerja "

Teaser Peluncuran Aplikasi Si Lancar " Sistem Pelayanan Pencari Kerja "