Roby Apresiasi Komitmen Japfa Group Dukung Penekanan Angka Stunting






 

MC Bintan - Pemerintah Kabupaten Bintan melakukan Penandatanganan Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerja Sama dengan PT Indojaya Agrinusa (Japfa Group) terkait peningkatan kualitas hidup masyarakat yang meliputi kesehatan jasmani dan rohani, perumahan dan permukiman yang sehat, peningkatan SDM yang produktif dan berkemampuan dalam memanfaatkan maupun menguasai IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) serta upaya menekan angka stunting.

Bupati Bintan, Roby Kurniawan dalam sambutannya menyampaikan bahwa khusus persoalan stunting merupakan persoalan yang harus mendapat prioritas dan segera diatasi bersama. Salah satunya melalui asupan pangan yang sehat dan kaya akan protein melalui produk pangan asal hewan seperti daging dan telur ayam.

Sebagaimana diketahui, Bintan mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat khususnya di sektor peternakan berupa daging ayam dan telur ayam. Bahkan daging ayam dan telur ayam asal Bintan juga dipasarkan hingga ke Kota Tanjungpinang dan Kota Batam hingga beberapa Kabupaten/Kota lainnya di Kepri.

Tak sampai di situ, Bintan mampu melakukan ekspor ayam hidup yang dilakukan oleh PT Indojaya Agrinusa ke Singapura dan ekspor ayam hidup tersebut tercatat sebagai ekspor pertama Indonesia atas ayam hidup dalam sejarah Republik Indonesia.

"Terima kasih kepada semua stakeholder terkait, khususnya juga untuk Japfa Group yang telah menanamkan investasi di Bintan," ujar Roby.

Pemkab Bintan juga menyambut baik komitmen PT Indojaya Agrinusa yang akan berpartisipasi dalam program pemerintah untuk mengurangi angka stunting di Bintan dengan membantu pengadaan telur ayam sebanyak 1.200 butir setiap minggunya sejak di perjanjian ini ditanda tangani.

Kemudian PT Indojaya Agrinusa juga akan memberikan kemudahan dalam proses pola kemitraan dengan peternak lokal Bintan yang berasaskan saling menguntungkan dan melaporkan perkembangannya minimal setiap enam bulan sekali dalam satu tahun. 

Sebagai awalan dari kesepakatan bersama tersebut, Bupati Bintan berpesan agar menjaga keseimbangan usaha. Jangan karena investasi yang besar lantas mematikan atau mempengaruhi usaha peternakan rakyat atau peternak lokal. 

"Lakukan usaha dengan persaingan yang sehat. Jika perlu, lakukan kolaborasi melalui skema kemitraan, yang besar mengayomi yang kecil dan dalam pengembangan bisnisnya libatkanlah tenaga kerja lokal asli Bintan," sambung Roby.

Karena dengan dilaksanakan hal tersebut, keberadaan perusahaan bukan hanya menghasilkan produk guna memenuhi kebutuhan pangan asal hewani, tetapi juga memberikan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Roby juga berharap agar kegiatan tersebut dapat menjadi inspirasi bagi investor lain sehingga bisa bersama-sama mampu wujudkan Bintan Tangguh.





pada Jumat, 20 Desember 2024 12:30:13 | 32 views


Whatsapp Twitter
Video Terbaru
sahara.lapor.go.id - Untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik

Bela, seorang warga pengguna pelayanan publik, telah membuktikan dari satu orang saja bisa memberikan pengawasan dan perubahan terhadap sebuah pelayanan publik. Ingin ambil bagian dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik seperti Bela? Sampaikan aspirasi dan pengaduanmu melalui situs www.sahara.lapor.co.id, SMS ke 1708, Mobile Apps LAPOR! atau Twitter dengan menggunakan tagar #LAPOR sekarang juga! laporbintan SP4N-Lapor! adalah Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional dalam aplikasi LAPOR! Apa itu LAPOR!? LAPOR! adalah Layanan Aspirasi Pengaduan Online Rakyat. Credits video by: Youtube: @lapor1708

Teaser Peluncuran Aplikasi Si Lancar " Sistem Pelayanan Pencari Kerja "

Teaser Peluncuran Aplikasi Si Lancar " Sistem Pelayanan Pencari Kerja "