Bupati Kunjungi Mahasiswa Asal Bintan di Yogyakarta
Bupati Bintan Apri Sujadi mengunjungi mahasiswa asal daerah Bintan yang berkuliah di sejumlah kampus di Yogyakarta. Dalam pertemuan yang berlangsung santai di Warung Silol Kopi and Bakery , Selasa (4/2) malam, Apri juga turut memberikan bantuan kepada sejumlah mahasiswa tersebut. Dikatakanya juga bahwa kedepan selain Pemerintah Bintan memanfaatkan program yang ada, pemerintah juga akan mencoba memanfaatkan dana CSR perusahaan-perusahaan yang ada di Bintan guna meringankan beban mahasiswa yang bersekolah di luar daerah.
"Kami berdiskusi ringan tentang perkuliahan mereka, apa hambatan yang mereka hadapi selama ini. Kita juga terus mendorong dan mencoba memberikan semangat dan solusi agar mereka dapat fokus kuliah," tambahnya
Ia juga berpesan kepada seluruh mahasiswa Bintan agar kembali ke tanah kelahirannya setelah selesai kuliah. Pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki mereka hendaknya dapat membantu mempercepat kemajuan Bintan.
"Tentunya kita berharap, sesudah selesai proses belajar bisa kembali dan dapat ikut membaktikan diri kembali ke daerah Bintan," tambahnya
Dikatakannya juga meskipun kewenangan Mahasiswa ada di pihak Provinsi Kepri, namun dirinya tetap berkomitmen untuk membangun SDM berkualitas dengan menyalurkan Bantuan Beasiswa Mahasiswa Tidak Mampu. Menurutnya, dengan keterbatasan kewenangan dirinya tetap berusaha agar bagaimana anak-anak Bintan mendapatkan porsi pendidikan yang mumpuni.
"Kita banyak terbentur aturan dan kewenangan ketika akan menyalurkan bantuan, khususnya bagi tingkat SMA dan Perguruan Tinggi yang mana kewenangannya ada di Provinsi Kepri. Namun, bagaimanapun selama 4 tahun ini kita tetap berusaha, dan alhamdulillah tercatat 309 mahasiswa yang sudah mendapatkan bantuan dari Pemkab Bintan, kita harapkan tahun 2020 dapat terus berlanjut" ujarnya
Menurutnya Pemkab Bintan diketahui telah menyalurkan penerima bantuan mahasiswa tidak mampu selama 4 tahun berjumlah 309 mahasiswa, untuk tahun 2016 sebanyak 51 mahasiswa, lalu tahun 2017 sebanyak 140 mahasiswa, tahun 2018 sebanyak 57 mahasiswa dan tahun 2019 sebanyak 61 mahasiswa.
"Kita terus berusaha, bagaimana anak-anak kita dapat terus bersemangat untuk sekolah" tutupnya
pada Selasa, 11 Februari 2020 12:09:16 | 605 views
Whatsapp Twitter