Apri Apresiasi Budidaya Maggot Desa Teluk Bakau
Media Center Bintan – Desa Teluk Bakau melalui BUMDes menciptakan sebuah inovasi baru dalam meningkatkan Pendapatan Asli Desa sekaligus membuka peluang usaha baru yang pada akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Program inovasi tersebut diberi nama Budidaya Maggot.
Maggot sendiri adalah ulat yang dihasilkan melalui proses alami sampah organik dari rumah tangga seperti makanan basah dan sayuran. Diharapkan dengan budidaya ini, Desa Teluk Bakau mampu menjadi Desa unggulan dalam pengolahan dan pemanfaatan sampah-sampah organik menjadi produk yang bermanfaat dan bernilai jual.
Bupati Bintan H. Apri Sujadi yang sangat tertarik dengan inovasi cerdas ini datang dan melihat langsung proses budidaya di Desa Teluk Bakau, Minggu (8/3). Menurutnya, inovasi semacam ini yang dibutuhkan pada era global yang sangat ketat persaingan. Dirinya bahkan yakin bahwa dengan ketekunan dan manajemen yang baik, budidaya ini bisa menjadi peluang yang sangat menjanjikan.
“Kalau seperti ini, bisa saja kita tidak perlu lagi melakukan impor pakan ternak dengan harga yang kadang cukup menguras kantong. Bahkan ini bisa jadi lahan bisnis yang menjanjikan. Terus tekuni, kembangan terus, lihat target pasarnya. Kami sangat mendukung. Sebab jika berhasil, bukan tidak mungkik dari Desa Teluk Bakau bisa mengekspor maggot ini untuk kebutuhan pakan ternak internasional” ucapnya semangat.
Sementara itu, Rahmat selaku Ketua Posyantek Desa Teluk Bakau mengatakan bahwa saat ini budidaya maggot yang ia jalani bersama empat rekannya memang menunjukkan hasil yang positif. Bahkan atas beberapa inovasi baru, budidaya ini sempat meraih peringkat kedua dalam gelaran Teknologi Tepat Guna tingkat Provinsi Kepri pada 2019 lalu.
“Alhamdulillah perkembangannya sangat baik. Dukungan dari Pemerintah Daerah melalui Dinas PMD juga amat sangat membantu. Sekarang sudah ada beberapa titik tempat membudidayakannya. Ke depannya akan. ada beberapa terobosan baru dan pengembangan lokasi budidaya ini” pungkasnya.
pada Selasa, 10 Maret 2020 08:39:35 | 889 views
Whatsapp Twitter